Sabtu, 02 Februari 2013

KERINDUAN

ini sesuatu yang konyol, semua terjadi ketika saya dan seorang karib sama-sama saling mengungkapkan KERINDUAN..

Saya (S) : aku rindu saling mengisi dan mendukung seperti ini, rindu kata-kata yang diucapkan dengan menyertakan segenap hati dan pikiran. Hari-hari setelah ada kamu, seperti berkata "Tuhan menghiburmu"
tapi dengan mewek, aku menjawab "Tuhan ini gak lucu deh! mempertemukan kami dalam keadaan seperti ini, apa tujuanMU?"

Karib (K): alangkah bahagia yang tak dapat diukur oleh apapun, ketika kita bisa saling mengisi ruang kosong...yang sekian lama hampa oleh KERINDUAN..

yaa kami memang sama-sama mengalami KERINDUAN..Rindu akan hal yang memang hilang dari hari-hari kami..Dia kehilangan Kasih Seorang Ibu dan aku, aku kehilangan makna KEBERSAMAAN dalam sebuah hubungan..dari Kehilangan itulah kami mengerti dan berujung KERINDUAN..

S : Yess, Bara-bara api yang padam, kini menyala kembali. Butiran darah yang memberku seakan mencair. Saat itu terjadi, aku tahu KASIH sedang mendekapku. Hangat!
K : Asap mengepul dari gelora bara api terbang terbawa angin, bawa pesan kepadamu, berikan kecupan bibir dan dekapan hangat.. KASIH
jika harus dikatakan munafik, anggaplah aku seorang munafik yang tidak tahu bagaimana caranya untuk mengatakan rindu dan sayang kepadamu!
Tolong ajari aku untuk mengatakannya?

S : kebisuanmu tidak menghentikan gerak hatimu. Renjanamu itu telah membuatnya bergejolak hingga pikirmu terpenjara oleh KERINDUAN itu. Diammu bermakna...
Tak kan kubiarkan makna itu menyembur tanpa sedikit pun menyentuhku.
Demi masa, segalanya tak kan sia-sia..
K : aku ingin melepaskan kata dari makna, bahwa beribu kata yang terucap takkan cukup mengungkap isi hati dikala penuh aneka warna pelangi kebahagiaan. Dalam hening bayanganmu mengusik imajinasiku dan gerak hati bersenandung cinta!
S : Kerinduan dalam kasih itu O2 yang akan menguap menjadi CO2, terurai dan akan jadi embun..Embun yang kan sejukkan telapak anak Adam, membuatnya mampu berdiri, berjalan meski tertatih

"KERINDUAN adalah awal dari sebuah pertemuan dan akhir dari kehilangan"

Semarang, 3 Februari 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar